5 Alasan yang Membuat Karyawan Kehilangan Motivasi Kerja

Sumber : Envato

Motivasi—kemauan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan memulainya ketimbang menunda-nunda, bertahan dalam menghadapi gangguan, dan mengusahakan upaya mental yang cukup untuk berhasil—adalah faktor yang menentukan 40 persen dari kesuksesan proyek tim. Sayangnya, banyak pebisnis yang kesulitan untuk memotivasi karyawan secara efektif.

Dalam sebuah riset tentang motivasi, kunci untuk pebisnis adalah mengidentifikasi alasan yang membuat karyawan kehilangan motivasi kerja terlebih dahulu. Kemudian, barulah pebisnis menerapkan strategi untuk mengatasinya.

Berhati-hati dalam menilai sifat dari kegagalan motivasi sebelum bertindak lebih lanjut sangatlah penting. Jika sampai salah strategi, hal ini akan menjadi bumerang yang membuat motivasi makin melemah.

Tanpa basa-basi, berikut sejumlah alasan yang dapat menghilangkan motivasi kerja dari karyawan!

Sumber : Envato

1. Mikromanajemen

Manajer mikro memang punya niat yang baik, yaitu mencoba menyelesaikan pekerjaan dengan  sebaik-baiknya. Akan tetapi, mikromanajemen menyebabkan karyawan kehilangan motivasi kerja, mengakibatkan mereka apatis terhadap pekerjaan.

Dalam artikel tentang bahaya mikromanajemen, kontributor blog HBR, Christina Bielaszka-DuVernay, menuliskan, “oleh karena pola mikromanajemen yang konsisten memberi tahu karyawan bahwa kamu tidak percaya dengan keputusan dan cara kerjanya, hal ini menjadi faktor utama yang menghilangkan motivasi kerja.”

Karyawan yang kehilangan motivasi kerja bisa jadi mencoba bertahan di perusahaan, atau malah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan untuk memperoleh lebih banyak otonomi. Shala Marks dari Recruiter.com bahkan memperingatkan, “orang-orang tidak meninggalkan pekerjaan, mereka meninggalkan manajer.”

2. Berkurangnya kepercayaan terhadap pimpinan perusahaan

Karyawan tidak harus betah bekerja karena senang dengan pemimpin perusahaan. Akan tetapi, karyawan akan benar-benar kecewa jika pimpinan mereka tidak kompeten. Sekali kehilangan kepercayaan terhadap pemimpin, kesetiaan karyawan akan berkurang dan mereka menolak untuk mengikuti sepenuh hati.

3. Komunikasi yang buruk

Berikutnya, komunikasi yang buruk adalah salah satu alasan yang membuat karyawan kehilangan motivasi kerja. Menurut seorang jurnalis kawakan tentang dinamika tempat kerja, “jangan pernah menghubungkan hal-hal yang tidak mampu dijelaskan dengan baik sebagai konspirasi.”

Tanpa adanya informasi yang jelas, rumor akan mudah berkembang pesat. Karyawan akhirnya menjadi kebingungan, frustrasi, dan menerka-nerka. Bila pemimpin tidak bisa diajak berkomunikasi untuk mendapatkan klarifikasi, sikon di tempat kerja akan memburuk dan menghilangkan motivasi kerja karyawan.

4. Kurangnya progres

Uang untuk hal yang tidak bernilai tak terasa menyenangkan. Memang kebanyakan karyawan bekerja untuk mendapatkan gaji. Akan tetapi, sebuah studi menunjukkan bahwa karyawan ingin merasakan pekerjaannya berharga.

Ketika perusahaan tidak terlalu banyak bertindak, atau saat karyawan yang memiliki ide baru untuk diimplementasikan harus melalui proses yang panjang, karyawan dapat kehilangan motivasi. Orang-orang pada umumnya menyukai proses untuk menjadi efektif, tetapi tidak menciptakan kesibukan baru.

Bisnis juga harus menghindari aturan tak penting yang tidak memberikan manfaat untuk perusahaan. Contohnya, jam kerja yang ketat, aturan penggunaan internet, atau kebijakan liburan. Ketika karyawan merasa terlalu diatur-atur, mereka akan banyak mengeluh.

5. Punya permasalahan dengan rekan kerja

Karyawan akan sangat senang bekerja dengan tim yang memiliki hubungan erat, dan hal ini tidak dapat diremehkan! Bekerja dengan gaji dan jenjang karier yang bagus, tetapi dengan kelompok yang menusuk dari belakang adalah resep untuk penderitaan dan stres.

Menurut riset Gallup yang dilaporkan oleh Christine M. Riordan, “pertemanan dengan rekan kerja yang erat dapat meningkatkan kepuasan karyawan sebanyak 50 persen dan orang-orang yang memiliki sobat di tempat kerja bisa dikatakan tujuh kali lebih bersemangat bekerja.”

Itulah beberapa alasan yang membuat karyawan kehilangan motivasi kerja. Sudahkah kamu paham? Untuk mengatasi masalah ini, triknya adalah mencari tahu lebih jauh masalah motivasi karyawan. Kemudian, barulah kamu lakukan pencegahan atau penyelesaian yang membuat karyawan kembali termotivasi.

Salah satu hal yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan motivasi karyawan adalah dengan bekerja sama dengan OTTO. Layanan Otto menyediakan berbagai fasilitas khusus karyawan yang dapat membuat karyawan bersemangat, seperti Fasilitas Pinjaman Karyawan – Kasbon, Investasi di Otto Grow dan Investasi Uang Receh.

Tertarik dengan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan OTTO? Segera unduh aplikasi OTTO di Google Play Store ataupun App Store ke gawai pintarmu!