Gaji UMR Tetap Bisa Punya Rencana Keuangan, Kok

Tiap kamu yang memiliki penghasilan, baik itu masih bertahap UMR (Upah Minimum Regional), atau pun tidak, sebaiknya mulai melakukan tahap perencanaan keuangan yang baik. Supaya pengeluaran dan pemasukan bisa jelas terukur dan tahu seperti apa sih pembagian kebutuhan dan keinginan kamu sehari-hari.

Dimulai dari Sekarang

Semakin cepat kamu mulai merencanakan uang, semakin cepat juga kamu bisa menikmati hasilnya. Mulai sisihkan gajimu untuk menabung, bahkan investasi. 10% adalah dana ideal yang bisa kamu sisihkan, misalnya gaji UMR yang kamu terima Rp3 jutaan, maka dana yang bisa kamu sisihkan untuk ditabung atau investasi itu sekitar Rp300 ribu – Rp350 ribuan per bulan.

Untuk investasi, tidak perlu yang muluk-muluk, kamu bisa cobain Investasi Uang Receh mulai dari Rp1.000, Investasi Otto Grow yang top up dan penarikan saldonya bisa kamu lakukan kapan dan di mana saja, serta Investasi Emas Instan SiManis yang bisa dibeli minimal 0,01 gram dengan harga terjangkau. Menarik, kan?

Konsistensi

Sebanyak apa pun gaji kamu, jika tidak dikelola dengan baik dan konsisten, maka kamu tak akan pernah bisa menabung atau pun investasi. Walau gaji kamu masih di tahap UMR, tapi kalau kamu konsisten dan sanggup menyisihkannya, maka selamat datang, masa depan yang lebih baik!

Dana Darurat dan Kebutuhan Harian

Jangan lupa, sebelum sisihkan gaji untuk menabung atau investasi, sisihkan terlebih dahulu untuk dana darurat dan kebutuhan harian. Kalau kebutuhan harian, sudah pasti untuk makan sehari-hari, transportasi, dan kebutuhan harian yang nggak bisa kamu tunda. Nah, kalau dana darurat, juga nggak kalah penting. Dana darurat akan sangat dibutuhkan, kalau terjadi suatu hal yang kebutuhannya mendesak dan tidak bisa ditunda. Misalnya, anggota keluarga ada yang sakit/kecelakaan, kendaraan pribadi atau elektronik di rumah rusak. Menyisihkan gaji untuk dana seperti ini, hukumnya adalah wajib.

Bayar Hutang

Bisa saja kamu berada di suatu kondisi, di mana sangat membutuhkan uang, tapi uang yang kamu miliki tidak mencukupi hal mendesak tersebut, termasuk dari dana darurat yang kamu miliki. Salah satu pilihan cara yang biasanya banyak dilakukan adalah berhutang. Bisa pinjam ke teman, saudara, bahkan yang sedang menjadi tren adalah pinjaman online. Nah, untuk pinjaman yang satu ini, hati-hati dalam memilih dan melunasinya harus tepat waktu ya.

Jika kamu pinjam dari teman atau saudara, mungkin bisa dibebaskan dari bunga dan batas waktu. Tapi, jika kamu melakukan pinjaman online, hal tersebut menjadi pengecualian. Wajib hukumnya untuk melunasi tepat waktu, supaya kamu nggak mencicipi bunga pembayaran yang terus mengalir. Dan satu lagi yang pasti, jangan asal pilih pinjaman online yang menjebak. Pilih pinjaman online yang sudah pasti aman diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Misalnya, pinjaman online dari aplikasi OTTO, OTTO PayLater.

OTTO PayLater yang pasti aman, karena fitur ini adalah hasil kerja sama antara OTTO dengan PT Oriente Mas Sejahtera, yang telah berizin dan diawasi oleh OJK. Dengan limit saldo tambahan hingga Rp500.000 tiap bulan, pinjaman untuk penuhi hal mendesak/kebutuhan, jadi lebih tenang. Yang pasti, jangan pernah lupa sisihkan gaji untuk lunasi hutang yang masih belum kamu bayar dan tetap semangat! Ingat, walau gaji UMR kamu berhak untuk merencanakan keuangan dengan matang 😊

#RencanaKeuangan #MengaturKeuangan #Gaji #UMR #GajiUMR #OTTOPayLater #PayLater #PinjamaOnline #Investasi #InvestasiUangReceh #InvestasiOTTOGrow #InvestasiEmasInstanSiManis