Dunia semakin berkembang. Kini, banyak hal bisa diakses secara digital. Salah satunya adalah saldo dan transaksi rekening bank. Bahkan, tidak sedikit lembaga atau perusahaan yang mulai mengeluarkan uang elektronik (e-money) yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi.
Menurut laman resmi Bank Indonesia (BI), uang elektronik adalah alat pembayaran dalam bentuk elektronik yang disimpan dalam media tertentu, berupa server (aplikasi dompet digital) atau chip (kartu).
Untuk menggunakannya, kamu harus melakukan top-up atau pengisian uang elektronik terlebih dahulu. Hal ini bisa dilakukan melalui penerbit e-money. Jika sudah, e-money bisa digunakan untuk transaksi secara praktis dan inovatif. Setiap terjadi transaksi, saldo e-money akan berkurang sesuai jumlah tagihan.
Nah, sebagai salah satu produk digital, e-money memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Berikut uraian lengkapnya!
Kelebihan Uang Elektronik
Sumber : Envato
Dirangkum dari banyak sumber, setidaknya ada tiga kelebihan dari e-money yang perlu kamu ketahui. Mulai dari sisi kepraktisan, keamanan, hingga benefit yang bisa didapatkan. Berikut penjelasannya!
1. Praktis untuk Digunakan
Seperti yang kita ketahui bersama, uang elektronik tidak memiliki bentuk fisik seperti uang cash (tunai)—yang berupa logam atau kertas. Namun, uang ini berupa saldo digital. Artinya, e-money menjadi sangat praktis untuk digunakan.
Kamu tidak perlu membawa setumpuk uang saat akan berbelanja. Namun, cukup membawa dompet digital dalam smartphone atau kartu berisi e-money saja. Transaksi pun tetap bisa dilakukan.
2. Aman dari Risiko Pencurian
Kelebihan berikutnya dari e-money ialah memiliki sistem keamanan yang lebih baik daripada uang cash. Jika uang cash yang disimpan dalam dompet atau tas rentan untuk dicuri orang, tidak demikian dengan uang elektronik.
E-money umumnya hanya bisa diakses dengan password dan PIN tertentu, agar bisa digunakan maupun dialihkan. Artinya, jika kamu menyimpan kode tersebut secara rahasia, kemungkinan besar uang di dalamnya akan aman.
Selain itu, segala transaksi dengan e-money juga tercatat dalam sistem, sehingga jika terjadi sesuatu, mudah ditelusuri permasalahannya.
3. Banjir Promo
Selain praktis dan aman, penggunaan uang elektronik juga memungkinkan kamu mendapat banyak promo dan benefit lainnya. Hal semacam ini memang tengah menjadi tren di kalangan merchant yang menerima pembayaran dengan e-money.
Mereka kerap memberikan potongan harga, cashback, serta bonus lainnya saat transaksi pembayaran dilakukan secara digital.
Beda halnya dengan pembayaran secara cash. Promo-promo semacam ini cukup jarang diberikan, sehingga kamu harus membayar dalam jumlah normal atau sesuai harga awalnya.
Kekurangan Uang Elektronik
Sumber : Envato
Di samping berbagai kelebihan, e-money juga memiliki kekurangan atau kelemahan. Berikut beberapa di antaranya!
1. Gampang Hilang
Meski cenderung aman dari risiko pencurian, ternyata uang elektronik justru gampang hilang. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kesalahan sistem hingga keteledoran.
Secara sistem, kadang terjadi error yang membuat saldo berkurang, meski tak digunakan. Biasanya, hal ini bisa diatasi, tetapi setelah melalui serangkaian proses yang tidak sederhana.
Di samping itu, kartu e-money juga mudah hilang akibat keteledoran. Jika tidak segera diblokir, bisa saja saldo di dalamnya langsung dikuras habis oleh oknum yang menemukan. Hal ini bisa terjadi karena sebagian kartu e-money tak dilengkapi password layaknya aplikasi dompet digital di smartphone.
2. Bikin Tambah Konsumtif
Menurut laman The Balance, pengguna uang elektronik cenderung tidak peduli dengan jumlah nominal yang dikeluarkan saat bertransaksi. Hal ini terjadi akibat berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh uang elektronik tersebut untuk bertransaksi.
Artinya, kelebihan e-money, di satu sisi telah menimbulkan satu kelemahan dalam penggunaannya. Orang-orang akan semakin konsumtif, sehingga menyebabkan pengeluaran membengkak dari anggaran yang seharusnya.
3. Saldo Tak Bisa Diuangkan Kembali
Terakhir, saat kamu sudah telanjur mengisi saldo uang elektronik, baik di kartu maupun dompet digital, saldo tersebut tak bisa diuangkan kembali. Kamu hanya bisa menggunakannya untuk bertransaksi dengan pihak-pihak yang menerima pembayaran e-money.
Jika tak digunakan pun, saldonya hanya akan mengendap, tak seperti rekening di bank yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas ekonomi. Maka dari itu, sebaiknya kamu mengisi saldo sesuai jumlah kebutuhan saja, demi menghindari masalah seperti ini terjadi.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari uang elektronik yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan e-money dalam berbagai transaksi. Jika sudah paham, kamu bisa coba bertransaksi dengan e-money menggunakan aplikasi OTTO.
Aplikasi ini memiliki layanan pembayaran yang salah satu fiturnya ialah OTTO Cash. Fitur ini merupakan bentuk e-money yang diterbitkan OTTO guna menunjang berbagai transaksi digital. Saldo di dalamnya dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di Alfamart dan Indomaret, juga berbagai merchant lain berlogo QRIS.
Tunggu apa lagi? Segera beralih ke aplikasi OTTO untuk menggunakan uang digital secara lebih praktis dan nyaman. Unduh aplikasinya secara gratis di Play Store maupun App Store sekarang juga!