Zaman sekarang, makin banyak orang yang melek investasi, tidak terkecuali para Gen Z—generasi yang lahir tahun 1997-2012. Mulai dari emas, cryptocurrency, saham, hingga reksa dana; pilihannya pun kian beragam.
Ingin mulai meraup potensi untung dari investasi tetapi masih bingung memilih instrumen yang cocok dengan kebutuhan kamu? Berikut beberapa instrumen investasi Gen Z yang paling diminati, yang bisa dijadikan referensi.
Sumber : Envato
- Emas
Survey Katadata Insight Center pada 2021 menunjukkan emas sebagai instrumen investasi pertama (persentase sebanyak 46,5%) yang dipilih Gen Z. Beberapa alasannya, karena jenis investasi ini relatif aman, rendah risiko, dan nilainya cenderung stabil. Selain itu, kamu bisa berinvestasi emas mulai dari 0,01 gram saja.
Apalagi, investasi emas kini bisa dilakukan secara digital. Kamu bisa memonitor aset emas kamu kapan saja dari aplikasi. Penyimpanannya juga aman karena berbentuk digital.
- Cryptocurrency
Instrumen investasi Gen Z yang juga populer adalah cryptocurrency. Hal ini tidak lepas dari pengaruh teknologi yang berkembang kian pesat, dominasi media sosial, juga akses ke dunia investasi yang makin mudah.
Finra-CFA Institute mencatat, meski volatilitasnya tinggi, 55% investor Gen Z memilih kripto sebagai pilar utama portofolio investasi mereka. Faktor kelangkaan pasokan aset kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) disebut-sebut sebagai pemicu tingginya minat akan investasi ini. Tidak hanya itu, harga aset kripto secara umum tidak dipengaruhi depresiasi dan inflasi layaknya mata uang konvensional.
- Deposito
Meski dinilai lebih cocok untuk generasi milenial, faktor prosedur sederhana dan risiko yang relatif rendah membuat banyak Gen Z memilih berinvestasi dalam bentuk deposito berjangka.
Dana yang kamu simpan dalam deposito akan tetap tersimpan dan tidak dapat ditarik selama periode waktu tertentu. Instrumen ini ideal untuk kamu yang tidak pandai mengendalikan pengeluaran dengan menggunakan metode tabungan biasa.
- Saham
Risiko instrumen investasi yang satu ini cukup tinggi. Namun, potensi keuntungannya dinilai sangat menarik. Inilah mengapa investasi di sektor saham didominasi generasi milenial dan Gen Z.
Perlu dicatat, setiap investasi dengan potensi high return selalu dibarengi high risk. Jadi, kamu butuh strategi bijak agar imbal hasil yang didapat nanti sesuai dengan harapan. Hindari berinvestasi karena faktor FOMO (Fear of missing out) atau sekadar ikut-ikutan.
Sebaliknya, kamu harus paham konsep 3P (paham, punya, dan pantau). Artinya, pahami dulu tujuan dan karakteristik instrumen investasi. Lalu, pastikan kamu punya modal untuk memulai, setidaknya Rp100.000. Setelah itu, pantau perkembangan dan berbagai kondisi perusahaan yang bisa mempengaruhi portofolio dan pasar modal.
- Reksa dana
Bagi yang belum familier, secara sederhana, reksa dana merupakan wadah yang berisi dana kolektif masyarakat. Dana kolektif ini nantinya akan dikelola dalam berbagai bentuk produk investasi. Bisa berupa saham, deposito, obligasi (surat utang), atau surat berharga lain.
Cara kerjanya adalah perusahaan manajer investasi (yang telah mendapat izin dari OJK) mengumpulkan dana dari investor. Total dana dikumpulkan dalam satu reksa dana, lalu dialokasikan ke produk-produk investasi.
Produk reksa dana itu variatif, beberapa di antaranya reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, reksa dana saham, dan reksa dana indeks. Masing-masing punya tujuan, strategi, jangka waktu, biaya, dan risiko sendiri.
Apa keuntungan investasi ini? Pertama, modalnya terjangkau, mulai Rp10.000 saja. Kedua, keuntungan reksa dana tidak dibebani pajak. Ketiga, dengan tingkat likuiditas tinggi, kamu bisa menjual dan mencairkannya kapan saja sesuai kebutuhan.
Kapan Mulai Investasi?
Itulah lima instrumen investasi Gen Z yang paling diminati. Lantas, kapan waktu tepat memulai investasi saham? Jawabannya, sedini mungkin, terutama bila kamu sudah memiliki penghasilan.
Tertarik berinvestasi reksadana atau ingin mulai berinvestasi dengan modal uang receh? Bisa banget! Caranya, cek segera produk-produk investasi Otto dan temukan pilihan investasi dengan imbal hasil mulai dari 4% setiap tahunnya. Yuk, mulai alokasikan penghasilan kamu dengan investasi didalam aplikasi Otto.