Psikologi Investasi: Tips Bersabar Menanti Hasil Menjanjikan

Sumber : Envato

Investasi bukan hanya aktivitas yang menuntut keterampilan manajemen finansial. Karena dilakukan dalam jangka panjang, aktivitas ini juga harus didampingi oleh pengelolaan emosi dan psikologis yang tepat. Salah satunya dengan melatih kesabaran saat menanti hasil menjanjikan yang diinginkan. 

Bagi investor pemula, bersabar saat menanti hasil investasi bukanlah hal yang mudah. Namun, sejumlah tips berikut bisa kamu jadikan panduan untuk memulainya. 

Sumber : Envato

  1. Targetkan Hasil Jangka Panjang

Untuk mendapatkan hasil yang berarti dari investasi, satu hal utama yang tak boleh kamu lewatkan adalah menjadikannya sebuah target jangka panjang. Melakukan investasi berarti melatih kesabaran untuk tidak terlalu terburu-buru mengambil hasilnya.

Cobalah menganalogikan investasi selayaknya menanam pohon dari biji atau tunasnya. Saat menanam hari ini, kamu tidak bisa langsung memetik buahnya esok hari, bukan? Konsep yang sama berlaku pula untuk investasi. Ketika mulai menyisihkan sebagian dana untuk investasi, maka kamu sejatinya tengah menumbuhkan sebuah pohon yang hasilnya baru bisa diambil ketika sudah berkembang dan berbuah.

Jadi, tetaplah sabar pada target yang diharapkan dan percayalah bahwa investasi jangka panjang akan memberikanmu keuntungan pada waktunya.

  1. Tetap Konsisten 

Tak hanya kesabaran, konsistensi juga diperlukan dalam mengelola investasi. Beberapa penelitian psikologi menunjukkan bahwa para investor kerap merasa cemas saat menantikan hasil yang diinvestasikan. Problematika seperti ini sebenarnya bisa dihindari dengan melakukan kegiatan menanam modal secara konsisten dari waktu ke waktu. 

Kamu bisa menyisihkan dana investasi dengan nominal yang sama setiap bulannya. Di sini, analoginya bukan lagi seperti menanam pohon, melainkan seperti melatih otot-otot dengan gerakan yang sama untuk menguatkannya.

Semakin kamu terbiasa menyisihkan sejumlah dana investasi dalam periode tertentu, maka kamu tak akan lagi merasa berat atau cemas dalam melakukannya. Lambat laun, kegiatan ini akan dirasa seperti rutinitas biasa yang menguntungkanmu di saat yang tak terduga.  

  1. Lakukan Diversifikasi

Diversifikasi adalah melebarkan cakupan investasi ke dalam berbagai kategori, bukan pada satu jenis saja. Seorang investor yang melakukan diversifikasi akan berinvestasi dengan berbagai cara, misalnya dengan mengikuti pasar saham, reksadana, atau bahkan berinvestasi emas.

Tujuan utama dari diversifikasi adalah mengurangi risiko kerugian jika nilai investasi di salah satu kategori mengalami penurunan. Diversifikasi juga dianggap sebagai salah satu solusi bagi investor pemula yang masih merasa kurang sabar menunggu hasil.

Dengan melakukan diversifikasi, kamu bisa membandingkan jenis investasi mana yang memberikan keuntungan paling besar dalam rentang waktu yang sama. Selain itu, kamu bisa mengasah skill dalam menyusun strategi yang paling tepat untuk berinvestasi.  

  1. Kelola Emosi

Karena tidak mampu mengelola emosi dengan bijak, investor pemula kerap merasa down dan pada akhirnya gagal mencapai target yang sudah direncanakan dari awal. Oleh karena itu, pengelolaan emosi harus menjadi skill lain yang kamu miliki saat sedang menanti hasil investasi. 

Saat pasar investasi mengalami penurunan, memang akan banyak investor yang mudah merasa panik, lalu memutuskan untuk segera mencairkan investasinya. Sayangnya, perilaku impulsif seperti ini tidak akan membawamu pada keuntungan yang diharapkan. 

Yang harus tetap kamu lakukan adalah berpegang teguh pada disiplin dan kesabaran. Cobalah untuk kembali pada poin pertama, yakni fokus pada target jangka panjang. Dengan begitu, keputusan merugikan yang bersifat emosional bisa kamu hindari. 

  1. Mulai Investasi dari Sekarang! 

Selain menerapkan sejumlah tips di atas, hasil investasi yang menjanjikan tentu hanya bisa kamu capai jika mulai berinvestasi dari sekarang. Semakin cepat kamu memulai, akan semakin banyak waktu untuk mengembangkan investasimu di masa yang akan datang.

Jika masih bingung memilih jenis investasi yang tepat, cobalah untuk memulainya di aplikasi OTTO. Ada tiga produk investasi yang ditawarkan, yakni Investasi OTTO Grow, Investasi Uang Receh, dan Investasi Emas Instan.

Di OTTO Grow, kamu bisa mulai investasi semudah bertransaksi dengan imbal hasil mencapai 4,5 persen per tahun. Jika ingin melakukan diversifikasi, kamu juga bisa coba investasi emas dengan gramasi minimal 0,01 gram saja. 

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan investasimu sekarang untuk keamanan finansial di masa depan. OTTO Grow dan sejumlah produk investasi OTTO lainnya siap membantumu jadi investor yang mendulang hasil menjanjikan.